Liburan Thanksgiving: Dari Makan-Makan, Belanja-Belanji, Jalan-jalan Melewati 3 Negara Bagian, Hingga Nonton Marching Band

Seperti biasanya, setiap akhir pekan ke-4 bulan November adalah akhir pekan yang panjang buat orang Amerika. Karena libur mulai hari Kamis sampai Minggu. Saya, Pak Jay, dan teman-teman di sini menikmati liburan ini bersama-sama.

Thanksgiving Dinner

Berbeda dari malam Thanksgiving tahun lalu, tahun ini saya dan Pak Jay terpilih jadi tuan rumah buat acara โ€œHari Syukuran Nasionalโ€ ini bersama teman-teman di apartemen kami. Saya bertugas masak-masak, Pak Jay bertugas menggelar karpet. Rasanya kayak mau ada arisan RT gitu hehehe.

Living Room
Ruang tamu sekaligus ruang makan yang tiba-tiba bergelar tikar kayak mau ada rapat RT.

Acaranya sih ya cuma makan-makan, ngobrol-ngobrol, sambil mensyukuri nikmat Gusti Allah yang diberikan kepada kami di perantauan ini. Walau bagaimanapun juga, punya teman-teman yang siap saling berbagi (garam dan beras), saling mendukung, dan saling kirim meme adalah nikmat yang besar. Sebuah kehangatan di Minnesota yang dingin ini.

Makan malam Thanksgiving di apartemen saya ini semacam tidak khas Thanksgiving karena saya tidak menyajikan kalkun, cuma ayam panggang saja. Soalnya sebelumnya kami sudah beberapa kali dapat undangan makan kalkun. Sama Bu K aja udah dua kali ditraktir kalkun cobak! Selain itu juga lebih ngirit manggang ayam sih ๐Ÿ˜›

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalau di area Midwest, terutama Minnesota sini, biasanya sajian Thanksgiving-nya ada greenbean casserole dan wild rice. Tapi kemarin saya cuma menyediakan nasi putih (Indonesia banget!) dan salad (ini disajikan juga sih di Thanksgiving tapi ala area West Coast, bukan Midwest). Meskipun begitu, semua kenyang dan senang. Terutama juga karena ada teman yang bawain tambahan hidangan seperti Baked Mac & Cheese dan Jemblem.

Yes! You read it right. Jemblem it is! HAHAHA

 

Black Friday

Keesokan harinya, kami kembali kumpul di apartemen saya untuk bareng-bareng ke Premium Outlets di kota Eagan. Masih di Minnesota juga, lokasinya di sebelah selatan kota St Paul.

Jadi kalau Kamis ke-4 di bulan November itu ada Thanksgiving, sehari sesudahnya adalah Black Friday, banyak toko-toko kasih diskon sampai 70%. Mungkin sudah banyak yang tahu ya tentang Black Friday ini, karena di TV atau media online di Indonesia juga ada yang menayangkan tentang Black Friday. Kebanyakan digambarkan antri puanjang dan bahkan ada yang rusuh.

Ya memang iya sih. Ada yang antri dari beberapa jam sebelum toko buka, ada yang sampai menginap segala. Soalnya jam buka tokonya juga agak spesial. Misalnya nih Mall of America buka jam 5:00 pagi, padahal subuh aja masih jam 5:55, jadi ya semacam pada mau sahur at the mall sambil rebutan diskonan gitu kali ya?

Untungnya, di Eagan tidak sebegitunya. Tetap antri sih dan makin siang antrian makin panjang, tapi tidak sampai harus nginep atau dorong-dorongan buat belanjanya. Masih bisa santai aja.

Apakah karena diskon lalu belanjanya kalap? Ya itu bisa terjadi sih. Tapi kalau yang punya duit aja. Kalau yang budget mepet kayak kami mah beli yang perlu-perlu aja. Saya cuma beli titipan sepupu dan jaket musim dingin sih. Karena jaket musim dingin saya perlu ganti. Yang dulu saya beli itu belinya bekas dan sudah harus pensiun kayaknya, tidak kuat lagi menahan hawa dingin Minnesota, Winterfell-nya Amerika.

Pak Jay - Black Friday
Pak Jay nyobain jas di outlet Haggar pas Black Friday

Nah tapi ya, menurutku yang paling beruntung adalah Pak Jay. Dia mau beli jas karena jas yang dia punya udah lawas dan kurang layak pakai lagi. Di sana nemu jas, di label harganya $175, nah kalau diskon 70% kan ya paling jadi $55-an gitu kan ya? Eh ini harganya jadi $20 aja. Rasanya pingin sujud syukur ya. Maklum, namanya juga keluarga mahasiswa perantauan, duitnya mepet epet-epet-pet. Hehehee

Setelah sekitar 6 jam muter-muter area Premium Outlets itu, sambil diselingi makan siang dan shalat sambil duduk di keramaian, akhirnya kami menyerah dan pulang. Alhamdulillah masih pada bisa mengendalikan diri agar habis Black Friday tidak terbit Kere Saturday. ๐Ÿ˜›

 

Trayek Jalan-jalan: Minnesota-Wisconsin-Iowa PP

Meskipun belanja-belanji di Eagan cukup menguras tenaga, paginya kami tetap semangat untuk pergi jalan-jalan melalui 3 negara bagian bersama Ibu K yang legendaris itu.

Tujuan utama kami sih ke Pikeโ€™s Peak di negara bagian Iowa, tapi kami mampir-mampir juga di beberapa tempat. Kadang tujuannya cuma mampir ke pom bensin buat isi BBM dan pipis, kadang juga tujuannya makan. Tapi beruntung juga pas berhenti, pas di lokasi yang menarik.

Pertama kami berhenti di Rochester, sebuah kota yang masih di negara bagian Minnesota tapi udah dekat perbatasan dengan Wisconsin gitu. Kami aslinya cuma beli bensin, beli minuman hangat (ngerasain air Rochester kalau kata teman-teman sih), dan mampir pipis. Tapi ya dasar turis ala-ala ya, ada sungai di pinggir pom bensin aja jadi objek foto. Hohoho

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Perhentian kedua kami di Valley Fish & Cheese, di Prairie du Chien, negara bagian Wisconsin. Ini karena kami lapar. Jadi saya baca Fish & Cheese aja jadi fish & chips, jadi kirain ini restoran. Plus, ada tulisan โ€œsmoked fishโ€ juga di depannya.

 

 

 

 

 

Ternyata bukan, saudara-saudara!! Ini semacam toko yang jual ikan asap, juga peralatan mancing, dan juga jual cinderamata. Macam-macam sih cinderamata yang dijual, ada kartu pos, bulu kalkun liar, sampai tengkorak hewan-hewan liar. Belum lagi barang-barang lainnya seperti dinamit, sup kura-kura, daging buaya, dan lain-lainnya. Seru lah pokoknya.

Valley FIsh & Cheese Market
Beberapa jenis cinderamata yang dijual di Valley Fish & Cheese

Akhirnya setelah sekitar 4 jam perjalanan sambil mampir-mampir, kami sampai di Pikeโ€™s Peak, Iowa. Dari sini kita bisa melihat sungai Missisippi dari atas. Tapi sayangnya lagi mendung-mendung manja gitu, jadi agak berkabut. Walaupun begitu, kami tetap menikmati suasananya dan tentu saja foto-foto.

at Pike's Peak, Iowa
Mendung-mendung manja, tapi tetap asyik buat foto juga

Turun dari Pikeโ€™s Peak, kami mampir di sebuah kota kecil bernama Mcgregor, Iowa. Biasa, mampir beli bensin dan pipis. Tapi kota kecil ini menarik juga. Kalau dipikir-pikir, misalnya pom bensin dan mobil-mobilnya dihilangkan dan diganti kuda dan kereta kuda, bisa mirip kayak di film-film koboi gitu sih menurutku.

Sudah puas foto-foto, isi bensin, dan pipis di kota Mcgregor, kami lanjut perjalanan pulang ke St Paul, Minnesota. Eh tapi ternyata belum selesai sampai situ jalan-jalannya. Kami mampir ke sebuah tempat namanya Effigy Mounds National Monument. Sebuah tempat yang bersejarah dan sakral bagi orang-orang Native American, dan nganu….juga sebuah area pemakaman. Jadi agak deg-degan ya mau ambil foto atau video. Jadi buat yang pingin tahu lebih banyak tentang lokasi ini bisa nonton video ini aja, ye kan?

 

 

 

 

Matahari sudah mulai turun ketika kami meninggalkan Effigy Mounds National Monument. Udah maghrib gaes, tidak baik masih hang out di kuburan! HAHAHA

Kami lalu melanjutkan perjalanan pulang ke St Paul, Minnesota. Eh tapi, pas di perjalanan sekitar 45 menit dari Effigy Mounds, di pinggir jalan kami lihat ada taman yang penuh lampu-lampu hias. Lalu kami mampir deh. Ternyata ada acara Holiday Night Lights gitu. Beda dari yang pernah kami kunjungi sebelumnya di tempat lain, di sini modelnya drive thru, jadi kita nonton dari dalam mobil gitu deh. Meskipun demikian, tentu saja kami juga berhenti di beberapa tempat buat foto. Masuk ke area ini tidak dipungut biaya, hanya nyumbang seikhlasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengisi suara dalam video ini adalah bu K, saudari Y, dan saudari C

Kami akhirnya sampai rumah sekitar jam 22:00. Saya merasa capek, pusing, dan mual. Tapi entah kenapa setelah saya makan ikan Walleye asap beli di Valley Fish & Cheese ditambah dengan nasi hangat dan sambal terasi, saya jadi segar kembali. Sambal terasi keeps me healthy! HAHAHA

Nonton UMN Marching Band Indoor Concert

Makan-makan, sudah. Belanja, sudah. Jalan-jalan, sudah. Tapi masih ada hari Minggu nih! Jadi beberapa dari kami memutuskan untuk nonton konser Marching Band.

Tahun lalu saya sudah nonton sih. Bisa dibaca juga cerita saya tentang UMN Marching Band Indoor Concer 2017, tapi tahun ini pingin nonton lagi. Plus, masih dapat tiket yang lebih murah dari tahun lalu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

UMN Marching Band Indoor Concert, pas ada bagian mas Drum Major dan mbak Twirler atraksi

 

Paket lagu yang dibawakan ada perbedaan (tentu saja!), tapi energi dan musik masih sama memukaunya dari penampilan mereka tahun lalu. Jadi tidak menyesal deh nonton konser mereka lagi tahun ini.

Untuk cerita lebih lengkap tentang konser ini bakal saya tulis di artikel terpisah beberapa hari lagi ya, soalnya bakal panjang banget kalau dijadikan satu di sini. Jadi, jangan lupa mampir-mampir terus di blog saya ya. Biar tidak ketinggalan cerita. HEHEHE

 

 

 

 

9 Comments Add yours

  1. lfitriany says:

    seru ih, foto pinggir kalinya apik

    Like

    1. @tey_saja says:

      Terima kasih ๐Ÿ˜€

      Like

      1. lfitriany says:

        salam kenal mbak, di MN jam brp skrg hehehe?

        Like

      2. @tey_saja says:

        Salam kenal kembali. Sekarang jam 19:12 hehehe

        Like

      3. lfitriany says:

        okay, masih senin ya? ato udah selasa?

        Like

      4. @tey_saja says:

        Senin malam. 13 jam di belakang WIB.

        Liked by 1 person

      5. Sita says:

        o makasih mbak

        Like

  2. Sekar says:

    Serunyaaaa. Kalau thanksgiving begitu, aku selalu penasaran sama rasa bumbu ayam yang ukurannya raksasa itu.

    Doakan mbak, semoga 2019 aku bisa traveling ke sana! ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€

    Like

    1. @tey_saja says:

      Amin… semoga tercapai!

      Btw, maksudnya kalkun panggang ya? Bumbunya gak ribet sih, masakan bule mah bumbunya nggak seribet masakan Indonesia. Kebetulan ini saya barusan bikin kalkun panggang, bisa dilihat resepnya di sini: https://www.instagram.com/p/Br4JKERFgO1/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=17j8c7rio4y47

      Like

Leave a comment